AION 2: Review Lengkap MRPG Next-Gen, Rilis 2025, Gameplay, Class, dan Strategi Cuan!
AION 2: Review Lengkap MRPG Next-Gen, Rilis 2025, Gameplay, Class, dan Strategi Cuan!
Jelajahi Elyos & Asmodian di AION 2: Segala yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Rilis
Bagi para penggemar MMORPG, kabar gembira datang dari NC Soft, developer legendaris di balik Lineage, Blade & Soul, dan Throne & Liberty. Mereka akan menghadirkan AION 2, sequel utama dari AION klasik yang sangat dinantikan. Game ini menjanjikan perang faksi epik, dunia terbuka tanpa batas, dan gameplay yang memukau.
Daripada penasaran, yuk kita eksplorasi lebih dalam segala hal tentang AION 2, dari konsep dasar hingga strategi "cuan" untuk para pemain!
Apa Itu AION 2? Sekuel Epik Perang Dua Faksi
AION 2 adalah game MMORPG dunia terbuka (open world) yang merupakan sequel utama dari AION 1. Inti ceritanya tetap konsisten: perang sengit antara dua faksi, Elyos dan Asmodian. Konsepnya mirip seperti game dengan tiga bangsa, namun di sini hanya ada dua kubu.
Setiap bangsa memiliki benua atau wilayahnya sendiri. Jika kamu memilih bangsa Elyos, kamu tidak bisa dengan bebas berkunjung ke benua Asmodian, dan sebaliknya. Kunci dari interaksi antar-faksi ini terletak pada sistem Rifting. Pada waktu-waktu tertentu, event Rifting akan dibuka, memungkinkan satu faksi untuk menginvasi wilayah faksi lawan, menciptakan konflik PvP yang spontan dan menegangkan.
Dibangun dengan Unreal Engine 5, AION 2 menjanjikan visual yang memukau dan tentunya membutuhkan spesifikasi hardware yang mumpuni. Kabar baiknya, game ini akan menghadirkan dunia seamless open world seperti Black Desert Online (BDO), yang berarti tidak ada loading screen saat menjelajahi peta yang luas. Elemen ikonik dari seri AION seperti kemampuan terbang, PvP, dan perang faksi juga akan kembali hadir. Selain itu, AION 2 mendukung cross-platform, sehingga bisa dimainkan baik di PC maupun perangkat mobile.
Jadwal Rilis dan Server: Kapan Bisa Main?
Bagi yang tidak sabar, berikut adalah jadwal rilis AION 2:
Korea & Taiwan
18 November 2025, pukul 22.00 WIB.
Global
Kuartal 1 tahun 2026 (diperkirakan).
Untuk persiapan, pre-download dan reservasi nickname di server Korea dan Taiwan sudah bisa dilakukan mulai 16 November 2025. Kabar baik untuk gamers Indonesia: kabarnya AION 2 tidak memiliki region restriction (blokir IP), sehingga kamu tidak perlu repot menggunakan VPN untuk bermain. Banyak pemain yang memperkirakan akan memilih server Taiwan karena ping yang lebih stabil dibandingkan server Korea.
Gameplay AION 2: Combat, Dunia, PvE, dan PvP
1. Sistem Combat Hybrid yang Fleksibel
AION 2 menghadirkan sistem combat terbaru yang disebut "Hybrid". Artinya, pemain bisa memilih antara Action-Based Combat yang menantang atau Classic Tab-Targeting yang lebih tradisional, mirip seperti yang diterapkan di Throne and Liberty. Sistem ini dilengkapi dengan mekanik modern seperti Dodge, i-frame, Parry, Back Attack, dan Chain Combo. Sebagai sequel, fitur ikonik seperti pertarungan di udara juga akan kembali, menambah dimensi vertikal dalam pertempuran.
2. Eksplorasi Dunia Tanpa Batas
Seperti yang sudah disinggung, dunia AION 2 adalah seamless open world. Kamu bisa memanjat gunung, terjun bebas, dan menjelajah tanpa gangguan loading screen. Konten eksplorasi didukung oleh sistem Rifting dan Abyss Invasion yang menjadi wadah utama perang antar-faksi.
3. Ragam Konten PvE yang Menantang
Konten PvE di AION 2 sangat beragam, dirancang untuk semua jenis pemain:
- Solo PvE: Konten yang bisa ditaklukkan sendirian.
- Casual PvE: Bisa dimainkan solo atau dengan party, dengan tingkat kesulitan yang relatif mudah.
- Group PvE (Dungeon): Membutuhkan kerja sama tim yang solid, biasanya terdiri dari 4-6 orang dengan peran Tank, Healer, dan DPS.
- Raid: Konten end-game yang paling menantang, membutuhkan 8 orang untuk menaklukkannya.
Ada dua jenis dungeon: yang bisa di-grind terus-menerus tanpa tiket, dan dungeon premium yang membutuhkan tiket dengan reward yang lebih baik.
4. Beragam Mode PvP untuk Pecandu Pertarungan
Bagi para warmonger, AION 2 menyediakan empat jenis konten PvP:
- Arena: PvP skala kecil (1v1, 3v3).
- Battlefield: PvP skala besar dengan skenario tertentu (e.g., capture the flag).
- Abyss Invasion: Perang besar antar-faksi di peta tertentu.
- Rifting: Mekanisme inti untuk menginvasi wilayah faksi lawan.
Penting untuk diketahui, peralatan (equipment) untuk PvE dan PvP terpisah. Jika fokus PvE, kamu harus mengumpulkan gear dari crafting. Jika fokus PvP, carilah gear dari Abyss Point. Ingin menguasai keduanya? Siapkan tenaga ekstra!
Penjelasan Class di AION 2: Mana yang Cocok untukmu?
AION 2 akan merilis 8 class di awal:
Templar
Satu-satunya pure tank. Sangat tangguh dan hampir wajib ada di setiap party dungeon/raid.
Gladiator
Class DPS melee yang tebal dan damage-nya besar. Sangat kuat di PvE, tetapi kurang bersinar di PvP.
Cleric
Role utama adalah healer/support, namun di AION klasik dikenal bisa dibangun menjadi DPS yang sangat kuat. Krusial di PvP dan PvE.
Songweaver (Center)
Buffer utama yang bisa mengatasi masalah mana drain pada party. Sangat dibutuhkan dalam konten grup.
Ranger
DPS ranged dengan damage yang sangat sakit, cocok untuk pemain yang suka positioning.
Assassin
Burst damage-nya sangat ganas di PvP, bisa one-shot musuh dengan cepat. Di PvE, damage-nya juga bagus dengan kelincahan tinggi.
Sorcerer
Raja Crowd Control (CC). Sangat menyebalkan di PvP dengan banyaknya efek stun dan bind.
Spirit Master
Class DPS dengan elemen pemanggil roh, satu cabang dengan Sorcerer.
Monetisasi & Peluang "Cuan" di AION 2
NC Soft mengklaim AION 2 adalah game non pay-to-win dan free-to-play friendly, namun ada mekanisme monetisasi yang perlu dipahami:
- Membership: Seperti sistem VIP (sekitar $15 untuk 28 hari). Memberikan akses ke marketplace, bonus drop rate, diskon teleport, dan lebih banyak akses dungeon.
- Battle Pass: Ada dua jenis (sekitar $10 dan $15) yang bisa mempercepat progres hingga 3-4 minggu.
- Trading System: Marketplace untuk jual-beli item antar-pemain.
Mata Uang dalam Game:
- Kinah: Mata uang utama untuk segala aktivitas (teleport, upgrade, dll).
- Kuna: Mata uang premium untuk membeli item di shop (sayap, kosmetik, dll).
Strategi untuk Free-to-Play / Low Spender:
- Main seperti biasa dan kerjakan quest Battle Pass tanpa membelinya terlebih dahulu.
- Setelah 2 bulan, kumpulkan Kinah dan tukar menjadi Kuna via Trading System (perlu Membership).
- Gunakan Kuna hasil tukar untuk membeli Battle Pass. Ini adalah cara paling efisien untuk bermain dengan budget terbatas.
Item Bernilai Tinggi:
- Manastone: Mirip Dragon Jewel, bisa dicopot-pasang dan dijual dengan harga mahal jika stat-nya bagus.
- Godstone: Item end-game yang sangat powerful. Dapat memberikan bonus damage atau efek CC yang luar biasa, sehingga diprediksi akan menjadi komoditas paling dicari dan berharga.
Kesimpulan: Apakah AION 2 Layak Ditunggu?
AION 2 bukan sekadar sequel, tapi sebuah evolusi. Dengan dukungan Unreal Engine 5, dunia terbuka yang mulus, sistem combat hybrid yang fleksibel, dan warisan perang faksi yang epik, game ini berpotensi menjadi MMORPG besar berikutnya. Model bisnisnya yang relatif ramah untuk F2P dan peluang ekonomi dalam game yang menarik menjadikannya cocok untuk berbagai jenis pemain, dari hardcore hingga casual.
Persiapkan dirimu untuk menyambut kedatangan AION 2. Jangan lupa untuk bookmark artikel ini dan eksplor website kami untuk mendapatkan panduan registrasi server Taiwan yang akan kami rilis segera! Sampaikan juga pendapat dan koreksi kamu di kolom komentar di bawah.